About

Shri Yogi Lestari is a multidisciplinary Indonesian artist and musician who incorporates art into her way of life, engaging with people. She has collaborated with numerous prominent national musicians, dancers, filmmakers, and art performers. In 2018, she worked on four new songs: Car Je T’aime encore, Tu es ma vie, Jiwa, and Daud Bertasbih. The latter two were composed using traditional instruments like the Jimbe, Kecapi, and Saluang. Recently, she played a significant role in raising awareness of traditional music at the Yudha Asri Art Village in Banten, drawing national attention. As many as 1,110 people successfully performed the drum scraping, known as 'Bedug Kerok,' earning an award from the Indonesia World Records Museum.

Shri Yogi Lestari adalah seorang seniman lintas disiplin Indonesia dan musisi yang menjadikan seni sebagai jalan hidupnya, terlibat langsung dengan banyak orang. Ia telah bekerja sama dengan berbagai mussi, tarian, pembuat film, dan seniman pertunjukan. Pada 2018, ia telah menggarap empat lagu baru: Car Je T’aime encore, Tu es ma vie, Jiwa, dan Daud Bertasbih. Dua karya yang disebut belakangan digubah menggunakan alat musik tradisional seperti Jimbe, Kecapi dan Saluang. Baru-baru ini, ia memainkan peranan signifikan dalam meningkatkan kesadaran soal musik tradisional di Desa Seni Yudha Asri di Banten, yang menarik perhatian dalam skala nasional. Sebanyak 1,100 orang dengan berhasil menampilkan gesekan drum, dikenal sebagai 'Bedug Kerok,' mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia.

Back
Close
Close
Scroll Down
Loading...